Ingin tahu cara membuat adonan bakpia yang lembut dan tidak mudah pecah? Artikel ini membahas resep lengkap adonan kulit dan isian bakpia beserta tips agar hasilnya empuk, gurih, dan renyah. Cocok untuk pemula yang ingin mencoba membuat bakpia khas Yogyakarta di rumah dengan hasil sempurna.
Cara Membuat Adonan Bakpia Lembut dan Renyah
Bakpia adalah kue khas Yogyakarta yang terkenal dengan kulitnya yang lembut, berlapis, dan isian manis di dalamnya. Meskipun terlihat rumit, sebenarnya cara membuat adonan bakpia bisa dilakukan di rumah dengan bahan sederhana.
Kunci keberhasilan ada pada dua bagian penting: adonan kulit (luar dan dalam) serta proses pembentukan lapisan.
1. Bahan-Bahan untuk Adonan Bakpia
Dalam cara membuat adonan bakpia, kamu perlu menyiapkan dua jenis adonan yaitu adonan A (kulit luar) dan adonan B (kulit dalam). Selain itu, siapkan juga bahan untuk isiannya.
a. Adonan A (Kulit Luar)
- Tepung terigu protein sedang – 200 gram
- Minyak goreng – 75 ml
- Air – 75 ml
- Gula pasir – 1 sendok makan
- Garam – ½ sendok teh
b. Adonan B (Kulit Dalam)
- Tepung terigu protein rendah – 100 gram
- Mentega putih (shortening) – 60 gram
c. Isian Kacang Hijau
- Kacang hijau kupas – 150 gram
- Gula pasir – 75 gram
- Santan kental – 100 ml
- Vanili – sedikit
- Garam – sejumput
Kombinasi dua adonan kulit ini akan menghasilkan tekstur berlapis khas bakpia, renyah di luar dan lembut di dalam.
2. Cara Membuat Isian Bakpia
Sebelum membuat kulit, siapkan terlebih dahulu isiannya.
Langkah ini penting agar isian sudah dingin saat dimasukkan ke dalam adonan.
Langkah-langkah:
- Rendam kacang hijau kupas selama 4 jam, lalu kukus hingga empuk.
- Haluskan kacang hijau yang sudah matang.
- Masak bersama santan, gula, vanili, dan garam di atas api kecil sambil diaduk hingga kalis.
- Setelah agak kering dan tidak lengket, angkat dan dinginkan.
Bentuk adonan isi menjadi bulatan kecil (sekitar 20 gram per buah).
Isian ini bisa diganti dengan varian lain seperti cokelat, keju, atau kumbu hitam.
3. Cara Membuat Adonan Kulit Bakpia
Langkah 1: Buat Adonan A (Kulit Luar)
Campurkan tepung terigu, gula, dan garam.
Masukkan minyak dan air sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga kalis dan lembut.
Tutup dengan kain lembap, diamkan selama 15 menit agar adonan lebih lentur.
Adonan A akan menjadi lapisan luar yang memberi tekstur halus dan sedikit renyah pada bakpia.
Langkah 2: Buat Adonan B (Kulit Dalam)
Campurkan tepung terigu dan mentega putih hingga membentuk adonan lembut.
Adonan B ini berfungsi menciptakan efek berlapis pada kulit bakpia saat dipanggang.
Pastikan teksturnya tidak terlalu lembek agar mudah dibentuk nanti.
4. Teknik Menggabungkan Dua Jenis Adonan
Inilah bagian penting dalam cara membuat adonan bakpia agar menghasilkan kulit berlapis cantik.
Langkah-langkah:
- Ambil sedikit adonan A (kulit luar), pipihkan.
- Letakkan adonan B di tengahnya, lalu bungkus rapat dengan adonan A.
- Pipihkan kembali dengan rolling pin hingga tipis.
- Gulung dari satu sisi ke sisi lain (seperti menggulung kue lapis).
- Pipihkan lagi, gulung sekali lagi, lalu bagi menjadi beberapa bagian.
Tahap menggulung inilah yang menciptakan lapisan khas bakpia ketika dipanggang nanti.
5. Cara Membentuk dan Mengisi Bakpia
Langkah 1: Pipihkan Adonan
Ambil satu potongan adonan kulit, pipihkan dengan rolling pin hingga berbentuk bulat.
Usahakan ketebalannya merata agar adonan bakpia matang sempurna.
Langkah 2: Beri Isian
Letakkan isian kacang hijau di tengahnya, lalu lipat dan bulatkan.
Pastikan isian tertutup rapat agar tidak bocor saat dipanggang.
Langkah 3: Tata di Loyang
Letakkan bakpia di atas loyang yang sudah dialasi kertas roti.
Pipihkan sedikit bagian atasnya agar berbentuk khas bakpia datar.
6. Cara Memanggang Adonan Bakpia
Ada dua cara memanggang dalam cara membuat adonan bakpia, yaitu oven dan teflon.
A. Dipanggang di Oven
- Panaskan oven pada suhu 180°C.
- Panggang bakpia selama 20–25 menit hingga bagian bawahnya kecokelatan.
- Balik bakpia, lanjutkan memanggang 10 menit lagi agar kedua sisi matang merata.
B. Dipanggang di Teflon
- Panaskan teflon dengan api kecil.
- Letakkan bakpia di atasnya tanpa minyak.
- Tutup teflon dan panggang hingga kedua sisi berwarna keemasan.
Metode teflon cocok untuk pemula yang belum memiliki oven.
7. Tips Rahasia Agar Kulit Bakpia Lembut dan Tidak Pecah
Agar hasil adonan bakpia lembut dan tidak mudah pecah, perhatikan tips berikut:
- Gunakan dua jenis tepung (protein sedang dan rendah) untuk keseimbangan tekstur.
- Jangan terlalu banyak air. Adonan terlalu basah akan sulit digulung dan mudah robek.
- Diamkan adonan cukup waktu agar gluten terbentuk dengan baik.
- Gunakan shortening (mentega putih) untuk efek kulit berlapis.
- Panggang dengan api kecil. Suhu terlalu tinggi membuat kulit cepat gosong tapi dalamnya mentah.
Dengan langkah dan tips ini, hasil adonan bakpia buatanmu akan lembut, wangi, dan berlapis cantik.
8. Variasi Rasa Bakpia yang Bisa Dicoba
Selain isian kacang hijau klasik, kamu juga bisa membuat varian rasa seperti:
- Bakpia cokelat — tambahkan isian cokelat leleh atau pasta cokelat.
- Bakpia keju — campuran keju parut dan susu kental manis.
- Bakpia kumbu hitam — dari kacang hitam manis yang dihaluskan.
- Bakpia matcha — campuran bubuk teh hijau dan kacang hijau.
Semua varian ini bisa menggunakan adonan bakpia dasar yang sama, hanya isiannya yang disesuaikan.
Kesimpulan
Membuat adonan bakpia ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Dengan dua adonan kulit (luar dan dalam), proses penggulungan, serta teknik pemanggangan yang tepat, kamu bisa menghasilkan bakpia lembut, gurih, dan berlapis renyah seperti buatan toko oleh-oleh Yogyakarta.
Kuncinya ada pada kesabaran dan ketepatan takaran bahan. Jika kamu mengikuti langkah-langkah cara membuat adonan bakpia di atas, hasilnya dijamin sukses, lembut, dan harum menggoda!




Leave a Reply